shirtupbaby.com – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memastikan Jakarta Muharram Festival 2025 tetap berlangsung sesuai rencana. Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta, Joko Pramono, menyampaikan bahwa festival tidak dibatalkan, namun dialihkan pelaksanaannya. Ia menekankan bahwa perayaan Tahun Baru Islam tetap menjadi agenda penting dalam kalender budaya ibu kota.
Rencana Awal: Pawai Obor di Jantung Kota
Awalnya, pemerintah merancang Jakarta Muharram Festival 2025 dengan menggelar pawai obor spektakuler. Ribuan warga akan meramaikan kawasan ikonik Jalan Jenderal Sudirman hingga MH Thamrin pada Sabtu malam, 5 Juli 2025. Jalan protokol tersebut dipilih karena daya tarik visual dan nilai simbolisnya sebagai pusat kegiatan masyarakat metropolitan.
Pertimbangan Kepadatan Lalu Lintas Jadi Faktor Kunci
Namun, Pemprov DKI mempertimbangkan dampak lalu lintas yang bisa mengganggu aktivitas warga. Pramono menjelaskan bahwa pawai di jantung ibu kota berpotensi menimbulkan kemacetan parah, terutama pada akhir pekan. Karena itu, pihaknya memutuskan untuk mengalihkan pelaksanaan festival ke wilayah administrasi masing-masing.
Perayaan Dialihkan ke Lima Wilayah Kota
Pemerintah kota administratif Jakarta Pusat, Barat, Timur, Utara, dan Selatan akan menggelar festival secara serentak dengan format lokal. Masing-masing wilayah akan menyelenggarakan pawai obor dan acara keagamaan sesuai karakteristik komunitas setempat. Pramono menegaskan bahwa pendekatan desentralisasi ini bertujuan menjaga semangat perayaan sekaligus meminimalisasi gangguan lalu lintas.
Warga Tetap Bisa Berpartisipasi Aktif
Pemerintah mengajak seluruh masyarakat Jakarta untuk tetap berpartisipasi aktif dalam merayakan Tahun Baru Islam. Panitia di tiap wilayah akan berkoordinasi dengan tokoh masyarakat, pemuda, dan organisasi keagamaan guna memastikan perayaan berlangsung meriah dan tertib. Pramono berharap langkah ini mampu mendekatkan nilai-nilai keislaman dan kebudayaan ke tengah masyarakat.
Pemprov Janjikan Kualitas Festival Tetap Terjaga
Meski lokasi festival berubah, Pemprov DKI tetap menjamin kualitas acara. Pramono menyebut bahwa konsep artistik, keamanan, serta pesan moral dalam perayaan akan tetap terjaga. Ia menegaskan bahwa substansi perayaan tidak bergantung pada lokasi, melainkan semangat kebersamaan dalam menyambut tahun baru Hijriyah.
Penyesuaian Dianggap Solusi Ideal
Pemerintah meyakini keputusan pengalihan lokasi festival sebagai solusi ideal slot depo 5k. Dengan tetap menyelenggarakan festival tanpa mengganggu ketertiban kota, Pemprov DKI berupaya menunjukkan keseimbangan antara perayaan budaya dan ketertiban publik. Pramono menutup pernyataannya dengan mengajak masyarakat untuk menyambut 1 Muharram 1447 H dengan penuh makna dan kedamaian.